Jakarta – Ketua MPR Zulkifli Hasan memaknai tahun baru hijiriah sebagai momentum untuk umat Islam bersatu. Umat Islam diharapkan bersatu dan merapatkan barisan untuk hal-hal produktif.

“Umat Islam adalah barisan, bukan kerumunan. Kalau barisan, maka berkumpulnya adalah produktif dan bermanfaat. Tapi kerumunan, hanya banyak tapi berpecah belah,” kata Zulkifli Hasan saat melaksanakan silaturahmi Tahun Baru Islam bersama Warga Magelang Jawa Tengah, Kamis (21/9/2017).

Momentum tahun baru Islam, ujar Zulkifli Hasan, jangan hanya sekedar menjadi perayaan simbolik tapi harus dimanfaatkan secara substantif untuk memperkuat persatuan umat.

“Umat Islam ini punya potensi ekonomi yang luar biasa, tapi belum optimal. Padahal potensi ekonomi itu bisa digunakan untuk membantu saudara kita dhuafa yang masih kekurangan,” ujar Zulkifli.

Zulkifli berharap, persatuan umat Islam bisa terwujud untuk memajukan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.

“Masa depan direbut dengan menguasai Ilmu Pengetahuan. Daripada meributkan perbedaan jauh lebih baik umat Islam bersatu memajukan pendidikan,” tutur Zulkifli.

Dalam kesempatan tersebut, Ia kembali mengingatkan pesan persatuan Almarhum KH Hasyim Muzadi. “Pesan Kyai Hasyim jelas, yang beda jangan disamakan, tapi yang sama jangan malah dibeda bedakan,” tutupnya.