Di era globalisasi dewasa ini, banyak sekali bisnis yang bisa menghasilkan uang hanya dengan mengandalkan jaringan Internet. Apalagi belakangan ini sering muncul iklan di televisi terkait bisnis di era digital dengan auto pilot. Karena itu perlu kiranya kita memahami ‘barang’ apa yang sesungguhnya ditawarkan.
Boleh dikatakan bahwa itu adalah bisnis Forex (Foreign Exchange) atau Valas (Valuta Asing). Saat ini bisnis Forex bisa dikatakan sangat menjanjikan. Apalagi, kita bisa menjalankan bisnisnya di mana pun dan kapan pun sesuka hati kita. Di era era digital seperti ini bisnis forex bisa dilakukan sesibuk apapun kita. Kok bisa?
Di bisnis Forex kita biasa memakai apa yang dinamakan Expert Advisor (EA) atau yang biasa kita sebut dengan robot. Anda pasti sering mendengar istilah bisnis Forex. Terlebih kini sering bertebaran iklan-iklan bisnis Forex di media-media sosial (medsos). Tapi, sejauh mana Anda memahami apa itu Forex?
Kemunculan penjual robot Forex di televisi-televisi, membuat masyarakat tertarik dan masyarakat akan menganggap sesuatu yang masuk atau tayang di televisi itu sudah pasti benar atau bagus. Memang benar robot Forex itu ada. Tapi jenisnya juga beragam bak mobil. Jenis mobil beragam, pun begitu mereknya.
Begitu pun pada robot Forex. Jenisnya beragam. Ada yang cepat transaksinya disebut scalping atau ada yang lama transaksinya karena menggunakan time frame yang lebih panjang, dan juga ada yang martingale. Ada pula grid atau ada juga yang menggunakan stoploss untuk membatasi risiko.
Untuk membatasi risiko tidak hanya stoploss menggunakan angka, ada yang modelnya menggunakan filter news atau menggunakan indikator untuk menentukan stoploss-nya. Dalam bisnis Forex sebenarnya mudah sekali kita mendapat untung, tapi sajauh mana strategi kita mampu bertahan?
Sebab, strategi itulah yang akan menjadi logic berpikir pada robot, kapan harus masuk market, berapa lot yang digunakan, kapan harus keluar dari market. Untuk memulai terjun ke bisnis forex, sebaiknya pelajari dulu pemahaman dasarnya, jangan sampai membeli robot forex seperti membeli kucing dalam karung.
Karena bila Anda tak memahami logika cara kerja robot seperti apa maka Anda kelak akan kesulitan dalam mengambil langkah bilamana terjadi yang tidak diinginkan. Sebab, Forex itu dinamis bukan statis. Namun, ketika Anda memakai robot itu artinya pola Anda menjadi statis.
Hal tersebut dikarenakan sistem itu mengalami looping. Karena sesuatu yang looping itu statis, sedangkan market itu dinamis, banyak faktor yang membuat arah market atau pasar berubah, seperti politik, ekonomi, atau kebijakan pemerintahan suatu negara, dan banyak lagi.
Jadi sangat penting untuk bagi Anda untuk memahami logika robot yang digunakan, kenali robot Anda, kenali mata uang yang ingin Anda trading-kan, kenali market lebih dalam maka Anda akan mampu bertahan dan meraih untung.
SEPTIA Z. PUTRA,
Alumnus KSI, Sekolah Kajian Strategis dan Global UI
Direktur Riset MSI Research
MOST COMMENT